031-5993048 [email protected]

Dalam rangka memperkuat sistem penjaminan mutu internal dan mendukung program studi dalam menghadapi tantangan akreditasi berbasis instrumen baru, Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar kegiatan Pendampingan Penyusunan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) bagi Program Studi Sastra Inggris dan Sastra Jepang di lingkungan Fakultas Sastra.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif BPM Unitomo untuk memastikan seluruh program studi siap dalam proses konversi akreditasi sesuai dengan regulasi terbaru yang dikeluarkan oleh BAN-PT. Drs. Hadi Sugiyanto, M.S., selaku Kepala BPM Unitomo, hadir langsung untuk memberikan arahan sekaligus melakukan pendampingan teknis. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa penyusunan ISK bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sarana refleksi mutu institusi dan capaian program studi secara menyeluruh dalam lima tahun terakhir.

“ISK menjadi instrumen penting untuk menilai bagaimana konsistensi mutu dijaga dan ditingkatkan. Ini adalah wujud komitmen institusi terhadap budaya mutu yang berkelanjutan,” ujar Hadi Sugiyanto di hadapan peserta.

Kegiatan pendampingan ini juga melibatkan unsur pimpinan dan penjaminan mutu dari Fakultas Sastra. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan II Fakultas Sastra, Cahyaningsih Pujimahanani, S.S., M.Si., serta Ketua Program Studi Sastra Inggris, Kusuma Wijaya, S.S., M.Pd., dan Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas Sastra, Isnin Isnaeni, S.Pd., M.Pd. Mereka terlibat aktif dalam diskusi dan praktik penyusunan narasi reflektif serta pemetaan dokumen eviden pendukung ISK.

Melalui forum ini, BPM Unitomo tidak hanya memberikan bimbingan teknis, tetapi juga memperkuat sinergi antara universitas dan fakultas dalam memastikan proses penjaminan mutu berjalan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Prodi Sastra Inggris dan Sastra Jepang pun diharapkan dapat segera menyelesaikan dokumen ISK sesuai standar, sebagai bagian dari upaya bersama menuju akreditasi unggul.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Unitomo untuk terus mengawal mutu akademik di seluruh program studi secara sistematis, adaptif, dan berbasis data.